masa yang indah
dimana setiap hembus angin sangatlah berarti
dan aku bahagia saat matahari mulai menyinari bumi
dan aku bersedih saat ia digantikan oleh bulan
masa saat malam terasa hangat dan pada saat siang terasa sejuk
lalu ku berpikir ” apa yang telah Ku perbuat?”
kutatap bintang dan pandanganku tertarik padamu dan kuralat kata-kataku
dan ku berkata “apa yang telah kau perbuat?”
saat hujan datang kau menghangatkanku
saat badai datang padaku
kau berkata ” tenanglah masih ada diriku disini”
waktu pun berhenti seketika itu pula ku sadari bahwa kau peri hidupku
disaat sayapmu terluka kan kuobati dengan ramuan yang bernama cinta
aku takut suatu saat nanti disaat ku terlelap kau pergi dariku
dan kini mulai kurasakan . . .
kau selalu bimbang akan dirimu…
bimbang akan mimpi-mimpi…
aku takut...
cepat atau lambat akan datang suatu masa meninggalkan ku dengan kisah bersamamu
kisah dua anak manusia yang selalu berharap
harapan yang selalu dikenang
Dan disaat ku teringat cerita kita
aku belum siap untuk mendengar kata-kata itu
” Peri cinta terbanglah setinggi-tingginya
karena kita berbeda ”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar